Minggu, 09 Oktober 2011

O V I

Ovi adalah jalan yang sangat panjang,

Berkelok kelok bagaikan tanpa batas

Adalah racun yang mengisi kerapuhan

Memabukkan seperti minuman keras

Mematikan saraf dan perasaan

Ovi adalah karma kehidupan

Terkadang menyenangkan,

Seringkali menyakitkan

Ovi adalah ketika pertanyaan dan kesedihan bersatu

Menyapu setiap ruang sempit

Mencari celah untuk menyakiti, menusuk,

Kemudian membunuh secara pelan-pelan

Ovi itu tak kasat mata

Hanya tulisan dan suara

Bermain dalam kepala

Lalu mengiris hati yang sedang terluka

Ovi adalah mahluk malam

Mengganggu tidur seseorang

Adalah binatang haram berkaki empat

Menggeram kepada setiap pengguna jalan

Ovi itu tsunami…

Tetapi…

Ovi adalah cinta,

Mengisi sumsum dengan pikiran ceria

Menggelitik rusuk manusia

Memaksa setiap tetes air mata,

Untuk jatuh lalu dia tersenyum

Ovi dan puisi adalah sama

Rumit…tidak tertebak melayang-layang

Indah adalah pasti

Keutamaan puisi serta ovi

Ovi berkehendak sendiri

Tidak mengenal peraturan atau keluarga

Hanya dirinya dan dunia

Ovi adalah cahaya,

Lentera yang membimbing mata

Membawa raga ke alam suram yang bahagia

Ovi adalah tongkat orang buta

Rumah untuk tuna wisma

Telinga mahluk tuna rungu

Oasis dalam dunia autis

Ovi itu guru bagi umatnya

Ovi tiba-tiba terdiam

Sedetik kemudian dia tertawa

Lepas seakan tak perduli

Rantaipun diputuskannya

Tak ada yang bisa mengikatnya

Ovi adalah penguasa mimpi

Adalah tuan seekor monyet setia

Monyet yang bersedia…

Menunggu sampai waktunya tiba…..

2 komentar: