Saya
punya teman, namanya..... :
1. Aditya ‘Conan’
Conan adalah contoh manusia yang benar-benar menikmati hidup. Dia tidak
pernah terlihat terganggu dengan hiruk pikuk dunia, tidak peduli dengan segala
ke-kroditan lingkunganya. Conan punya dunia sendiri, yaitu musik, desain
grafis, fotografi dan Mods. Penggemar
berat musik-musik aneh a la Sigur
Ros, Phoenix, Kings Of Leon, Imogen Heap, juga bang ocid. Pernah membuat grup
musik bernama dua sodara corp. dan
berhasil menelurkan satu video klip. Conan tidak akrab dengan yang namanya
telepon selular, tidur pagi bangun malam alias susah dihubungi.
2. Agung ‘Doclo’/’Otep’
Agung adalah bentuk dewasa dari Masha (and the bear), riweuhnya tak ada
dua. Penggemar barang branded macam fred perry, PSD, berghaus dll. Dia juga
seorang marketing handal dan jamaah As-Sholihin. Suka musik yang conan suka,
suka pinjam barang orang, tergila-gila dengan pola hidup Rasulullah. Karena
keriweuhanya, dia sering membuat kesal orang lain. Tapi hidupnya selalu tenang,
jarang terlihat punya masalah yang berat dan ini membuat saya iri.
3. Angga ‘Boim’
Sarjana ilmu politik UI yang mempunyai pemikiran aneh, kekirian, dan
ilmunya banyak. Pendiam, tapi bermiliar hal berkecamuk dalam pikiranya, sering
terkena badai serotonin. Boim penganut Marxisme, Machiavelli, Tagore, Ozawa,
Ichinose dan senang membantu orang yang kesusahan.
4. Bepe Anggi
Bepe adalah salah satu penggerak scene musik di Bogor, tidak heran
karena dia adalah vokalis band rock n roll nomor wahid di Bogor yaitu The
Jakasembung. Aktivis gerakan Save Miras (Minuman Rasional). Sarjana hukum yang
satu ini mahir membuat orang tertawa dan tergerak untuk mengikutinya, bawaan
vokalis kali yah. Katanya mualaf dan sekarang mengidolakan Sufisme.
5. Chaeronsyah
Idealis sejati, senang melawan ketidaksewenangan yang terjadi di
lingkunganya. Mantan aktivis kampus yang sekarang jadi jurnalis Tv One. Betawi
asli yang rajin solat ini mempunyai solidaritas tinggi pada kawanan-nya.
Penggemar The Beatles, Iwan Fals dan Habib Rizieq.
6. Eko Hadi
Kalem, nggak banyak gaya tapi sekali berkata bisa membuat orang lain
bingung. Eko adalah contoh dari manusia berhasil yang memulai semuanya dari
bawah. Korlip Tv One area bogor (bener nggak yah?). Aktivis Bogor Historia yang
concern pada sejarah, terutama Indonesia. Eko adalah ‘bos’, sayang anak, sayang
istri, sayang teman. Di masa lalu eko adalah teman mabuk paling asik.
7. Heri ‘Otong’
Kakashi di dunia nyata karena dia tahu segala hal. Bicara tentang
agama, pengetahuan, pergerakan, musik, farmasi, hypnotherapi? Otong jagonya.
Otong adalah representasi orang Indonesia asli karena dia suka ngobrol. Siapa
saja akan dia ajak ngobrol, tidak melihat apa dan siapa, yang penting ngobrol.
Eks gitaris Rush From The Head ini tengah menunggu kelahiran anak pertama.
8. Husni ‘Brok’
Brok ini berbadan kecil berambut kribo. Jebolan Cipasung sekaligus
Sarjana Sastra yang sekarang menjadi aktivis seni. Gitaris Da Herbz yang suka
bereksperimen ini punya distro kebutuhan rumah tangga terbesar di Cihideung. Pernah
jadi guru tapi berhenti karena cuma punya kemeja dua. Badanya kecil tapi
pemikiranya selalu besar.
9. Indra ‘Iin’
Indra suka baca buku, suka menolong teman, suka ngopi, suka musik, suka
film, suka ngumpul. Pemain bass band beraliran Comedy Core Trash Flavoured Trash. Sesusah apapun dia kalau ada yang butuh
bantuan pasti ditolong. Sesibuk apapun dia pasti menyempatkan diri untuk
bersilaturahmi. Hidupnya santai, mungkin efek menghisap ganja sejak kelas 4
SD.
10. Indri Guli
Blogger, aktifis lingkungan, pendidikan, jurnalis, idealis dan suka nongkrong
di warung kopi tradisional dan cafe elit. Harinya selalu padat karena berbagai
kegiatan yang membuatnya pusing sendiri. Senior alay bagi para pengikutnya ini
juga suka dramkor yang menjadikannya aneh, kontradiksi dengan dengan pola pikir
yang njelimet.
11. Iman ‘Imenk’
Marketing senior dan kolektor galau. Hidup tanpa orang tua membuatnya
sering mengeluh. Aktif di Majelis Ilmi merupakan titik balik kehidupan Imenk.
Tadinya sering mengeluh sekarang sangat bersyukur dengan keadaan dirinya.
Pekerja keras dengan pembawaan santai selalu baik pada semua orang.
12. Mitra ‘Lae’
Orang berwajah sangar tetapi berhati emas, muka buruk berhati mulia.
Suka basket, sepak bola, tenis meja dan tinju. Walau bertampang gahar tapi
mitra sayang keluarga dan teman. Menjadikan Akagi ‘Gori’ Slam Dunk sebagai role model. Penggila Kurt Cobain, The Used, dan Inul Daratista.
13. Nurhasan ‘TB’
Mantan pentolan Bastard 423, sarjana Teknologi Pertanian IPB yang
membakar ijazahnya sendiri karena ingin membuktikan bahwa dia bisa hidup tanpa
sehelai kertas itu. Pemersatu pelajar pada jamannya ini merupakan preman
berpendidikan yang juga seorang Bussines Development dan marketing handal. Cinta
sunda, punya banyak teman dan konveksi.
14. Redi38
Lulusan IPB ini merupakan salah satu dedengkot Punk Melodic di Bogor.
Bersama bandnya Closet38, redi merupakan legenda hidup bagi para rawkers.
Penyuka MXPX, Me First And The Gimme-Gimme. Kritis, berani dan cinta
anak-anaknya.
15. Rudi ‘Bodink’
Betawi asli yang cinta sastra, teater, buku dan Bogor. Aktivis kampus
yang pernah di cap sebagai manusia bejat oleh dosen. Punya taman baca yang
sangat keren, gitaris & vokalis Da Herbz. Pecinta Bob Marley dan kopi hitam
ini juga pemberani, tidak gentar saat dihadang 4 orang penjahat dan akhirnya
selamat.
16. Jana ‘Janels’
Anak kampung yang keseringan menghabiskan waktu di ibukota. Santri yang
jago komputer dan berdaya juang tinggi. Hidupnya tersiksa karena kebaikan bos
di tempatnya bekerja. Baik hati dan kadang sombong, suka menolong dan ngabagong
(ngobrol). Tidak setuju bila Padjajaran berdiri kembali.
17. Sekar ‘Ita’
Pecinta sastra terutama prosa. Polos layaknya surabi, sabar dan baik hati. Suka
menulis, suka musik, suka bikin cupcake. Bermental baja, intuisinya kuat, cinta
keluarga dan ibu dari Hening Gallura Pagi yang ternyata anak saya juga. Anak-anak
adalah passionnya, Coffee & Library adalah mimpinya, Pidi Baiq, Gemmi
Mohawk dan personel band-band Hardcore adalah temannya.
Kawan-kawan merupakan bagian
yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan saya. Mereka punya satu kesamaan
yaitu selalu gelisah dengan apa yang terjadi di keluarganya, Rt Rw-nya,
kotanya, negaranya dan berbagai persoalan yang diketahui umum dan yang tidak.
Kawan-kawan adalah mereka yang suka mengolok-ngolok, menghina, memuji,
mendukung, memaki dan akhirnya membentuk saya menjadi seperti sekarang. Terima
kasih semuanya....
Rizza Hujan.