Anakku…
Ayah harap saat kau membaca
surat ini dalam keadaan sehat dan bahagia. Ayah membuat surat ini tiada lain
dan tiada bukan adalah untuk menyapamu dengan cara yang berbeda, juga untuk
sharing dan bercerita tentang apa saja yang ayah ingin ceritakan. Semoga kau
selalu dalam lindungan Allah SWT, selalu sayang keluarga, teman, buku, lingkungan,
dan semua hal indah di dunia.
Anakku…
Hal pertama yang ingin ayah
ceritakan adalah tentang diri ayah dan ibumu. Kau tahu, ayahmu ini adalah orang
yang sangat biasa saja, ayahmu tidak punya apa-apa juga bukan siapa-siapa.
Berbeda dengan ibumu yang hampir punya segalanya. Ibumu adalah wanita yang
sangat baik dan sabar, beliau lebih sering memperhatikan ayah daripada dirinya
sendiri. Malah ibumu itu lebih sering memperhatikan orang lain yang
disayanginya dan tanpa memedulikan keadaan dirinya, padahal fisik ibumu
tergolong lemah, sering sakit-sakitan tapi selalu saja menomorduakan dirinya.
Semangat kerjanyapun luar biasa, beliau selalu ceria saat berangkat dan pulang
mengajar, ya ibumu adalah seorang guru pre school. Mungkin karena beliau sangat
menyukai anak-anak sehingga memutuskan terjun kedunia anak-anak yang penuh
warna. Senyum dan perbuatan murid-muridnya seolah menjadi nutrisi untuk fisik
dan jiwanya. Ayah selalu merasa malu dan tidak ada apa-apanya bila dibandingkan
dengan ibumu. Ayahmu ini cuma punya idealisme untuk dibanggakan, idealisme yang
dibenci banyak orang.
Anakku…
Ayah pernah membaca satu teori
bahwa tingkat kecerdasan seorang anak berasal dari gen ibu, karena itu ayah
yakin kau akan menjadi orang yang cerdas seperti ibumu. Ayah juga yakin kau
akan mempunyai rasa peduli sesama yang tinggi karena ayah dan terutama ibumu
adalah orang yang memedulikan orang lain dan ayah harap kau akan berbuat lebih
banyak untuk orang-orang di sekitarmu karena sebaik-baiknya orang adalah yang
bisa bermanfaat untuk orang lain dan bisa membuat orang disekitarmu merasa
nyaman dengan kehadiran dirimu.
Anakku…
Kau harus tahu saat kau mengalami proses pencarian
jati diri nanti akan ada banyak cobaan & godaan yang bisa menjerumuskanmu
pada keadaan yang sangat tidak mengenakan atau keadaan yang membuatmu nyaman
padahal sebenarnya tidak baik untukmu. Jangan sampai terjebak pada satu momen
yang tidak baik untukmu, kau harus bisa keluar dan berpikir out of the box,
“You’ve got to get yourself together you,ve got stuck in a moment and now you
can’t get out of it”. Dan kau harus tahu
bahwa kesenangan tidak selalu berkorelasi positif dengan kebahagiaan. Jangan
terlalu memikirkan masalah apalagi membuatmu putus asa karena itu merupakan
bagian dari dinamika kehidupan seseorang dan karena ayah yakin kau akan menjadi
orang yang kuat.
Mungkin saat kau beranjak
dewasa kita akan sering beradu argumen tentang satu hal atau tentang prinsip
hidup dan ayah yakin kau juga ayah akan sangat menikmati saat-saat seperti itu.
Anakku…
Kalau kau laki-laki akan
kupanggil Pagi, jika kau wanita maka akan kupanggil kau Senja.
Anakku…
Ayah dan ibumu adalah penikmat
musik indie jauh sebelum Radio Show hadir di tv. Ayah juga yakin kau akan
mempunyai selera berbeda dari kebanyakan orang. Menjadi berbeda bukanlah satu
kejahatan, apalagi dengan perbedaan itu akan membuat hidupmu nyaman dan
lagi-lagi bisa memotivasi diri untuk membuat orang lain lebih nyaman dalam
menjalani hidup.
Anakku…
Ayah dan ibumu ingin
memberikan kebebasan berarti untukmu. Bebas dalam menentukan apa yang akan kau
sukai, apa yang akan kau kerjakan, bebas dalam memilih pasangan hidupmu asalkan
mempunyai arti dan bisa kau pertanggung jawabkan. Ayah tidak akan pernah
memaksakan kehendak, karena ayah tahu seperti apa rasanya dan ayah selalu
percaya bahwa komunikasi adalah jalan keluar terbaik dalam memecahkan satu
masalah. Komunikasi juga mempunyai efek yang luar biasa besar dalam hidup
berkeluarga ataupun bersosialisasi. Harmonis atau tidaknya sebuah keluarga
ditentukan oleh rasa saling menyayangi, percaya, dan berkomunikasi dengan baik.
Anakku…
Lakukanlah apa yang membuat
dirimu dan orang lain nyaman. Carilah pekerjaan yang bisa membuatmu mengenal
banyak orang, bisa mengembangkan potensi dirimu, dan jangan pernah menganggap
rendah pekerjaan orang lain. Hargai orang lain kalau kau ingin dihargai dan
syukuri apa yang telah kau dapatkan.
Anakku…
Nikamtilah hidup yang sangat
singkat ini, nikmati secara positif setiap detiknya. Tidak perlu tergesa-gesa
seperti orang-orang di ibukota sana. Hidup ini permainan bukan perjuangan, permainan
yang disutradai oleh Allah dan kita adalah pemain yang membuatnya menjadi
ramai. Kasihan orang-orang yang menganggap hidup ini perjuangan, pasti sangat
lelah menjalani hidup seperti itu. Bermain dan tertawalah selalu anakku…
Anakku…
Itu saja yang bisa dan ingin
ayah sampaikan, semoga kau menjadi orang baik dan bermanfaat. Hargai, cintai,
dan nikmatilah hidupmu.
Ingatlah ayah dan ibu selalu
menyayangimu…
anak adalah cerminan orangtua (sumber:ga tau,uda lupa,tp sering dengar)
BalasHapusada juga, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya...
penting untuk selalu berusaha menjadi ortu terbaik bagi anak,walau terkadang kenyataannya kita lupa akan hal itu. tapi wajib mengiringi sedikit doa dalam tiap shalat,agar kita,orantua,dpt menjadi yg terbaik baginya, anak...
mdh2an za cepat merasakan euforia memiliki,memandang,menatap,mencium,memeluk,membesarkan serta membimbing seorang anak..
amin....
"dia lucu sekali..."(singer:ello,kalo ga salah!)
amiiinnnnn kaka siapapun dirimu adanya :)
Hapus