Selasa, 30 September 2014

Saya Punya Teman....



 Saya punya teman, namanya..... :

1.       Aditya ‘Conan’
Conan adalah contoh manusia yang benar-benar menikmati hidup. Dia tidak pernah terlihat terganggu dengan hiruk pikuk dunia, tidak peduli dengan segala ke-kroditan lingkunganya. Conan punya dunia sendiri, yaitu musik, desain grafis, fotografi dan Mods. Penggemar berat musik-musik aneh a la Sigur Ros, Phoenix, Kings Of Leon, Imogen Heap, juga bang ocid. Pernah membuat grup musik bernama dua sodara corp. dan berhasil menelurkan satu video klip. Conan tidak akrab dengan yang namanya telepon selular, tidur pagi bangun malam alias susah dihubungi.

2.       Agung ‘Doclo’/’Otep’
Agung adalah bentuk dewasa dari Masha (and the bear), riweuhnya tak ada dua. Penggemar barang branded macam fred perry, PSD, berghaus dll. Dia juga seorang marketing handal dan jamaah As-Sholihin. Suka musik yang conan suka, suka pinjam barang orang, tergila-gila dengan pola hidup Rasulullah. Karena keriweuhanya, dia sering membuat kesal orang lain. Tapi hidupnya selalu tenang, jarang terlihat punya masalah yang berat dan ini membuat saya iri.

3.       Angga ‘Boim’
Sarjana ilmu politik UI yang mempunyai pemikiran aneh, kekirian, dan ilmunya banyak. Pendiam, tapi bermiliar hal berkecamuk dalam pikiranya, sering terkena badai serotonin. Boim penganut Marxisme, Machiavelli, Tagore, Ozawa, Ichinose dan senang membantu orang yang kesusahan.

4.         Bepe Anggi
Bepe adalah salah satu penggerak scene musik di Bogor, tidak heran karena dia adalah vokalis band rock n roll nomor wahid di Bogor yaitu The Jakasembung. Aktivis gerakan Save Miras (Minuman Rasional). Sarjana hukum yang satu ini mahir membuat orang tertawa dan tergerak untuk mengikutinya, bawaan vokalis kali yah. Katanya mualaf dan sekarang mengidolakan Sufisme.

5.       Chaeronsyah
Idealis sejati, senang melawan ketidaksewenangan yang terjadi di lingkunganya. Mantan aktivis kampus yang sekarang jadi jurnalis Tv One. Betawi asli yang rajin solat ini mempunyai solidaritas tinggi pada kawanan-nya. Penggemar The Beatles, Iwan Fals dan Habib Rizieq.

6.       Eko Hadi
Kalem, nggak banyak gaya tapi sekali berkata bisa membuat orang lain bingung. Eko adalah contoh dari manusia berhasil yang memulai semuanya dari bawah. Korlip Tv One area bogor (bener nggak yah?). Aktivis Bogor Historia yang concern pada sejarah, terutama Indonesia. Eko adalah ‘bos’, sayang anak, sayang istri, sayang teman. Di masa lalu eko adalah teman mabuk paling asik.

7.       Heri ‘Otong’
Kakashi di dunia nyata karena dia tahu segala hal. Bicara tentang agama, pengetahuan, pergerakan, musik, farmasi, hypnotherapi? Otong jagonya. Otong adalah representasi orang Indonesia asli karena dia suka ngobrol. Siapa saja akan dia ajak ngobrol, tidak melihat apa dan siapa, yang penting ngobrol. Eks gitaris Rush From The Head ini tengah menunggu kelahiran anak pertama.

8.       Husni ‘Brok’
Brok ini berbadan kecil berambut kribo. Jebolan Cipasung sekaligus Sarjana Sastra yang sekarang menjadi aktivis seni. Gitaris Da Herbz yang suka bereksperimen ini punya distro kebutuhan rumah tangga terbesar di Cihideung. Pernah jadi guru tapi berhenti karena cuma punya kemeja dua. Badanya kecil tapi pemikiranya selalu besar.

9.       Indra ‘Iin’
Indra suka baca buku, suka menolong teman, suka ngopi, suka musik, suka film, suka ngumpul. Pemain bass band beraliran Comedy Core Trash Flavoured Trash.  Sesusah apapun dia kalau ada yang butuh bantuan pasti ditolong. Sesibuk apapun dia pasti menyempatkan diri untuk bersilaturahmi. Hidupnya santai, mungkin efek menghisap ganja sejak kelas 4 SD.  

10.   Indri Guli
Blogger, aktifis lingkungan, pendidikan, jurnalis, idealis dan suka nongkrong di warung kopi tradisional dan cafe elit. Harinya selalu padat karena berbagai kegiatan yang membuatnya pusing sendiri. Senior alay bagi para pengikutnya ini juga suka dramkor yang menjadikannya aneh, kontradiksi dengan dengan pola pikir yang njelimet.

11.   Iman ‘Imenk’
Marketing senior dan kolektor galau. Hidup tanpa orang tua membuatnya sering mengeluh. Aktif di Majelis Ilmi merupakan titik balik kehidupan Imenk. Tadinya sering mengeluh sekarang sangat bersyukur dengan keadaan dirinya. Pekerja keras dengan pembawaan santai selalu baik pada semua orang.

12.   Mitra ‘Lae’
Orang berwajah sangar tetapi berhati emas, muka buruk berhati mulia. Suka basket, sepak bola, tenis meja dan tinju. Walau bertampang gahar tapi mitra sayang keluarga dan teman. Menjadikan Akagi ‘Gori’ Slam Dunk sebagai role model. Penggila Kurt Cobain, The Used, dan Inul Daratista.

13.   Nurhasan ‘TB’
Mantan pentolan Bastard 423, sarjana Teknologi Pertanian IPB yang membakar ijazahnya sendiri karena ingin membuktikan bahwa dia bisa hidup tanpa sehelai kertas itu. Pemersatu pelajar pada jamannya ini merupakan preman berpendidikan yang juga seorang Bussines Development dan marketing handal. Cinta sunda, punya banyak teman dan konveksi.

14.   Redi38
Lulusan IPB ini merupakan salah satu dedengkot Punk Melodic di Bogor. Bersama bandnya Closet38, redi merupakan legenda hidup bagi para rawkers. Penyuka MXPX, Me First And The Gimme-Gimme. Kritis, berani dan cinta anak-anaknya. 

15.   Rudi ‘Bodink’
Betawi asli yang cinta sastra, teater, buku dan Bogor. Aktivis kampus yang pernah di cap sebagai manusia bejat oleh dosen. Punya taman baca yang sangat keren, gitaris & vokalis Da Herbz. Pecinta Bob Marley dan kopi hitam ini juga pemberani, tidak gentar saat dihadang 4 orang penjahat dan akhirnya selamat.

16.   Jana ‘Janels’
Anak kampung yang keseringan menghabiskan waktu di ibukota. Santri yang jago komputer dan berdaya juang tinggi. Hidupnya tersiksa karena kebaikan bos di tempatnya bekerja. Baik hati dan kadang sombong, suka menolong dan ngabagong (ngobrol). Tidak setuju bila Padjajaran berdiri kembali.

17.   Sekar ‘Ita’
Pecinta sastra terutama prosa. Polos layaknya surabi, sabar dan baik hati. Suka menulis, suka musik, suka bikin cupcake. Bermental baja, intuisinya kuat, cinta keluarga dan ibu dari Hening Gallura Pagi yang ternyata anak saya juga. Anak-anak adalah passionnya, Coffee & Library adalah mimpinya, Pidi Baiq, Gemmi Mohawk dan personel band-band Hardcore adalah temannya.

Kawan-kawan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan saya. Mereka punya satu kesamaan yaitu selalu gelisah dengan apa yang terjadi di keluarganya, Rt Rw-nya, kotanya, negaranya dan berbagai persoalan yang diketahui umum dan yang tidak. Kawan-kawan adalah mereka yang suka mengolok-ngolok, menghina, memuji, mendukung, memaki dan akhirnya membentuk saya menjadi seperti sekarang. Terima kasih semuanya....

Rizza Hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar